laporan praktikum
fisika dasar 2
KISI DIFRAKSI
- TUJUAN
Menentukan panjang gelombang dari percobaan kisi
difraksi dan melihat difraksi cahaya.
- DASAR TEORI
Sejumlah besar celah paralel yang
berjarak sama disebut kisi difraksi, walaupun istilah “kisi interferensi”
mungkin lebih sesuai. Kisi dapat dibuat dengan
mesin presisi berupa garis-garis paralel yang sangat halus dan teliti di ats
pelat kaca. Jarak yang tidak tergores di antara garis-garis tersebut berfungsi
sebagai celah. Transparasi fotografis dari kisi yang asli bisa digunakan sebagai
kisi yang murah. Kisi yang berisi 10.000 garis
per centimeter adalah umum saat ini, dan sangat berguna untuk pengukuran
panjang gelombang dengan tepat. Kisi difraksi
yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi. Kisi
pantulan juga mungkin dapat dibuat dengan membuat garis-garis halus pada
permukaan logam atau kaca dari mana cahay dipantulkan dan dianalisis.
Difraksi adalah melenturkan gelombang dipinggir suatu
benda yang kemudian menghasilkan interferensi. Ketika suatu berkas cahaya
dirintangi oleh sebuah cakram kecil yang berputar, pada layar yang diletakkan
di belakang cakram teramati sebuah bintik terang tepat di pusat bayangan gelap.
Bintik ini disebut bintik terang poisson dan terjadi karena difraksi cahaya
dari tepi ccakram adalah sefase.
Berkas cahaya mengalami difraksi
gelombang. Pembelokkan arah rambat
cahaya pada celah sempit dan bila ditangkap pada layar akan menghasilkan garis
terang dan gelap.
- ALAT dan BAHAN
ü Lensa cembung
ü Bangku Optik
ü Lampu
ü Power Supply
ü Kisi Difraksi 300
ü Layar (penangkap bayangan)
ü Mistar / penggaris
- PROSEDUR KERJA
- Percobaan Ke-1
1.
Menempatkan
sumber cahaya (lampu) dan lensa pada bangku optic.
2.
Mengatur
posisi sedemikian rupa agar bayangan dari sumber cahaya dapat ditangkap oleh
layar.
3.
Mencari
bayangan yang paling jelas yang dapat ditangkap oleh layer.
4.
Memakai
kisi difraksi dengan d= 300, dan ordenya = 1
5.
Mengukur
jarak dari terang pusat ke warna yang pertama (y1) yaitu warna
biru, sbelum itu mengukur jarak dari kisi difraksi ke layer (L).
6.
Mengukur
jarak dari terang pusat ke warna yang kedua (y2) yaitu warna
hijau.
7.
Mengukur
jarak dari terang pusat ke warna yang ketiga (y3) yaitu warna
kuning.
8.
Mengukur
jarak dari terang pusat ke warna yang keempat (y4) yaitu warna
merah.
9.
Menghitung
panjang gelombang dari masing-masing jarak terang pusat ke warna.
- Percobaan ke-2
Melakukan percobaan 1, tetapi ordenya diganti dengan 2
dan L semakin jauh.
- Percobaan ke-3
Melakukan percobaan 2, tetapi ordenya diganti dengan 1
dan L semakin jauh.
- DATA HASIL PENGAMATAN
ü Terlampir
- PEMBAHASAN
Pada praktikum Fisika Dasar kali ini
kita akan membahas mengenai Kisi Difraksi, dimana praktikum ini bertujuan untuk Menentukan panjang gelombang
dari percobaan kisi difraksi dan melihat difraksi cahaya.
Sebagaimana telah dibahas pada dasar
teori bahwa Sejumlah besar celah paralel yang berjarak sama disebut kisi
difraksi, walaupun istilah “kisi interferensi” mungkin lebih sesuai. Kisi dapat dibuat dengan mesin presisi berupa garis-garis
paralel yang sangat halus dan teliti di ats pelat kaca. Jarak yang tidak tergores
di antara garis-garis tersebut berfungsi sebagai celah. Transparasi fotografis
dari kisi yang asli bisa digunakan sebagai kisi yang murah. Kisi
yang berisi 10.000 garis per centimeter adalah umum saat ini, dan sangat
berguna untuk pengukuran panjang gelombang dengan tepat. Kisi
difraksi yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi. Kisi
pantulan juga mungkin dapat dibuat dengan membuat garis-garis halus pada
permukaan logam atau kaca dari mana cahay dipantulkan dan dianalisis. Analisis
ini pada dasarnya sama untuk kisi transmisi, yang akan kita bahas sekarang.
Analisis kisi difraksi sangat mirip
dengan eksperimen celah ganda Young, kita anggap berkas-berkas cahaya paralel
jatuh pada kisi. Kita juga menganggap bahwa celah-celah tersebut cukup sempit sehingga
difraksi oleh masing-masingnya menyebarkan cahay dengan sudut yang sangat besar
pada layar yang jauh di belakang kisi, dan interferensi dapat terjadi dengan
cahaya dari semua celah yang lain. Berkas cahaya yang melalui setiap celah
tanpa pembelokkan berinterferensi konstruktif untuk menghasilkan garis terang
di tengah layer. Intrferensi konstruktif juga dapat terjadi pada sudut sedemikian rupa sehingga berkas dari celah
yang bersisian menempuh jarak ekstra sejauh
l = m ,di mana m merupakan bilangan bulat.
Bagaimana pun, ada perbedaan penting
antar pola celah ganda dengan banyak celah. Maksimal yang terang lebih tajam
dan sempit untuk kisi. Untuk kisi, gelombang-gelombang dari dua celah yang
bersisian juga akan tidak terlalu berbeda fase. Tetapi gelombang dari satu
celah dan gelombang lain dari yang kedua yang berjarak beberapa ratus celah
bisa tepat berlawanan fase; semua atau hamper semua cahaya akan saling
meniadakan dengan cara ini.Karena sebuah kisi menghasilakn garis yang jauh
lebih tajam dan lebih terang dari dua celah saja, ia merupakan alat yang lebih
tepat untuk mengukur panjang gelombang.Karena kisi difraksi menyebarkan cahaya
menjadi panjang gelombang komponen-komponennya, pola yang dihasilkan disebut spektrum.
- KESIMPULAN
Berdasarkan dari proses serta hasil
percobaan praktikum kali ini yaitu mengenai “Kisi
Difraksi” maka dapat diambil
kesimpulan bahwa “Kisi
Difraksi” adalah sejumlah besar celah paralel yang berjarak sama. Kisi dapat dibuat dengan mesin presisi berupa garis-garis
paralel yang sangat halus dan teliti di atas pelat kaca.
- DAFTAR PUSTAKA
o
Pramono,
Hadi, Drs. 2013. Panduan Praktikum Fisika
Dasar 2, Cirebon : PusLab STAIN CIREBON.
o
NN. Fisika
Dasar jilid 2: “Sifat Gelombang pada Cahaya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar