Minggu, 14 April 2013

LAPORAN PRAKTIKUM BENTUK SEL


LAPORAN PRAKTIKUM
BENTUK SEL
A.      TUJUAN
Mengetahui berbagai macam bentuk-bentuk sel dari tumbuhan.

B.       DASAR TEORI
Pada tunbuhan tingkat tinggi terdapat berbagai macam sel dengan variasi dalam hal fungsi, struktur, susunan, dengan kompleksitas struktur dinding sel yang juga bervariasi.
        Sel dewasa mempunyai variasi dalam hal bentuk dan ukuran.Dalam hubungannya dengan fungsi, sel tumbuhan dapat berbentuk oval, elips, silinder, prismatic, tubular, seperti serat atau bercabang. Ukuran sel dapat mencapai panjang antara 1/1000-1/10 mm atau 10-100m, namun ada juga yang mencapai panjang sampai beberapa meter seperti sel serabut dan sel buluh getah.

C.      ALAT DAN BAHAN

1.      Mikroskop
2.      Gelas penutup
3.      Pipet tetes
4.      Kuas halus
5.      Jarum preparat
6.      Pinset
7.      Silet
8.      Batang Manihot utilissima
9.      Buah muda Carica papaya
10.  Rambut buah Ceiba pentandra
11.  Gossypium sp


D.      PROSEDUR ATAU CARA KERJA
1.         Membuat preparat segar dari masing-masing preparat dengan bantuan silet diiris/disayat tipis secara melintang, kemudian meletakkannya di gelas benda, kemudian menutupnya.
2.         Mempersiapkan mikroskop untuk mengamati preparat, dan mengatur perbesarannya sampai terlihat jelas oleh mata kita.
3.         Mengamati bentuk sel pada masing-masing preparat, kemudian, menggambarnya dan disertai keterangannya.

E.       HASIL PENGAMATAN


Manihot utilissima (membujur)
Manihot utilissima (melintang)


Gossypium sp (kapas)
Ceiba pentandra (kapuk)


Carica papaya (pepaya)
(sayatan melintang)
Carica papaya (pepaya)
(sayatan membujur)
Keterangan : Perbesaran 10 X



F.       PEMBAHASAN
Sel adalah unit dasar suatu organisme. Pada organisme multisel, sel tidak semata-mata mengelompok, tetapi dihubungakan dan dikoordinasikan dalam satu keseluruhan yang harmonis. Ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi sel bermacam-macam. Ada yang berukuran dalam mikron hingga sentimeter, misalnya pada serabut tumbuhan tertentu. Ada sel yang memiliki organisasi internal sederhana, tetapi ada juga yang rumit. Ada sel yang mempunyai banyak fungsi, tetapi ada juga sel yang mempunyai fungsi khusus.
Dalam praktikum kali ini kita mengamati tentang variasi bentuk sel pada tanaman. Sebagaimana kita ketahui bahwa yang dinamakan sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil kerena sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri. Untuk lebimengetahui berbagai macam bentuk-bentuk sel. Kita menggunakan beberapa bahan serta mikroskop untuk menunjang pengamatan ini. Bahan yang kita gunakan diantaranya, kapuk (Cieba pentandra), kapas (Gossypium sp), batang singkong (Manihot utillisima) dan papaya muda (Carica papaya). Bahan-bahan tersebut diiris/disayat tipis secara melintang dan ada yang membujur. Dalam hubungannya dengan fungsi, sel tumbuhan dapat berbentuk oval, elips, silinder, tubular, prismatic,seperti serat (serabut), atau bercabang.
1.      Manihot utilissima.
Pengamatan yang dilakukan pada batang  Manihot utilisima, kita melakukan dua kali percobaan dengan menyayat secara membujur dan melintang.
Hasil yang kami peroleh dalam pengamatan mengenai batang Manihot utilisima, adalah kami melihat secara jelas suatu lapisan yang kalau kita sentuh mirip seperti permukaan gabus, dalam gabus itu terlihat jelas dari mikroskop bahwa didalam gabus itu terdapat jaringan epidermis. Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang paling luar, untuk melindungi bagian dalam dari batang Manihot utilisima yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan.  Pada batang (gabus) tersebut terdapat ruang-ruang antar sel, diantaranya dengan adanya jaringan yang berfunmgsi sebagai pertukaran gas pada batang tersebut dan akan mengeluarkan air untuk menukarkan gas (lentisel).
Adapun bentuk yang kami dapatkan bisa di ilustrasikan seperti memiliki bentuk sel yang teratur seperti segi enam/heksagonal. Selnya tersusun rapat dan teratur. Bentuk sel ini juga dapat disebut dengan prismatik segi enam.
2.      Ceiba pentandra (kapuk)
   Adapun pengamatan yang dilakukan pada kapuk, Setelah diamati di bawah mikroskop, sel dari kapuk (Cieba pentandra) berbentuk seperti benang-benang atau filamen. Susunan selnya renggang dan tidak teratur. Memiliki ukuran sel yang panjang dan agak besar.  kapuk merupakan serat yang terdiri dari beberapa jaringan. Pada bentuk umumnya kapuk berbentuk serabut, diadalam serabut terdapat dalam bentuk untaian atau dalam bentuk silinder cabang. Hal tersebut merupakan berkas pengangkut seraut yamng biasanya suatau seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar didalam Xilem dan floem. Xilem dan floem adalah sistem transportasi untuk mengedarkan zat makanan dan air keseluruh tubuh sehingga sel di dalamnya tetap dalam keadaan hidup.
3.      Gossypium sp (kapas)
Pada pengamatan yang kita lakukan pada kapas, kita mendapatkan gambaran secara jelas keadaan dari kapas (Gossypium sp) melalui mikroskop, bisa di ilustrasikan seperti  serabut-serabut halus yang ukurannya panjang dan kecil. Bentuk sel pada kapas menyerupai tabung yang di dalamnya terdapat benang-benang seperti serat. Memiliki susunan sel yang tidak teratur. Kapas merupakan serabut yang bercabang dan memiliki Xilem dan floem. Xilem merupakan sel-sel panjang dengan ujung meruncing, floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring.
Namun karena pengamatan yang kurang teliti dari penyayatan bahannya kita tidak bisa menunjukan secara jelas dimana letak dari xylem dan floem yang selama ini bisa kita lihat melalui gamabar-gambar di buku-buku maupun dunia maya, sehingga terjadi sedikit perbedaan gambar yang dihasilkan dari pengamatan kami apabila dibandingkan dengan gambar-gambar yang lain.
4.      Carica papaya (pepaya)
Seperti pengamatan yang dilakukan pada batang singkong, pekerjaan serupa juga kami lakukan pada buah papaya muda (Carica papaya).
 Hasil yang diperoleh dari percobaan untuk mengamati tentang sel, yang terdapat dari percobaan pepaya itu terdapat epidermis pada permukaan organ primer. Epidermis berkembang menjadi alat derivat epidermis serperti Stoma, trikoma, sel kipas dan lainnya Sel yang terdapat dari pepaya membentuk sebuah jaringan sel.
Pada buah pepaya muda (Carica papaya), yang diamati di bawah mikroskop bentuk selnya tampak seperti bola yang tidak teratur. Selnya tersusun rapat. Bentuk sel ini dapat disebut juga dengan isodiametrik. Dengan bentuk selnya yang bulat sehingga dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan mampu menyerap cadangan makanan lebih banyak karena bentuk penampangnya lebih luas.




G.      KESIMPULAN
Dari praktikum yang sudah kita lakukan dapat diketahui:
1.      Bahwa setiap tanaman memilik bentuk sel yang berbeda-beda. Dari perbedaan bentuk sel yang bermacam-macam sangat erat kaitanya dengan fungsi masing-masing sel, salah satunya adalah sel gabus yang bersifat kedap air memiliki jaringan gabus yang berfungsi untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air.
2.      Menurut teori, Struktur yang membedakan sel tumbuhan dengan sel yang lain adalah keberadaan dinding sel. Dinding sel akan menberikan bentuk sel tumbuhan. Isi sel yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh keberadaan dinding sel. Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat berbagai macam sel dengan variasi dalam hal fungsi, struktur, susunan, dengan kompleksitas sturktur dinding sel yang juga bervariasi. Sel dewasa mempunyai variasi dalam hal bentuk dan ukuran.dalam hubungannya dengan fungsi, sel tumbuhan dapat berbentuk oval, elips, silinder, tebular, prismatic, sperti serat atau bercabang.



DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Estiti.B.1995.Anatomi Tumbuhan.Bandung.ITB
Maspiroh. Novianti. 2012. Panduan Praktikum Anatomi Tumbuhan. Cirebon: pusat laboratorium IAIN Syeikh Nurjati.
Mulyani, Sri.2006. Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta.Kanisius






                                                                            



Tidak ada komentar:

Posting Komentar